Pengembangan HSEGRAF Boardgame sebagai Media Pembelajaran Keahlian Produksi Grafika
DOI:
https://doi.org/10.46961/pkm.v1i1.274Abstract
Pengabaian standar K3 disebabkan oleh kurangnya tingkat pengetahuan pekerja mengenai pentingnya perlindungan K3. Materi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) DI SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) menjadi hal yang harus dikuatkan dalam pembelajaran sesuai spesifikasi bidang, misalnya teknik grafika. Selain itu, dunia usaha di berbagai sektor industri akan terbantu jika alumni SMK memiliki pengetahuan K3. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk untuk memberikan alternatif media pembelajaran aktraktif tentang Kesehatan Keselamatan Kerja (HSE). Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi. Hasil yang telah dicapai adalah dari 25 siswa SMK sebagai target audiens yang ikut serta dalam penggunaan media boardgame 92 % (23 siswa SMK) yang menyatakan HSEGRAF Boargame sebagai media interaktif dalam proses edukasi sangat menyenangkan dan 8 % yang menjawab menyenangkan.
Downloads
Published
2021-07-27
How to Cite
Tawaddud, B. I. (2021). Pengembangan HSEGRAF Boardgame sebagai Media Pembelajaran Keahlian Produksi Grafika. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 21–28. https://doi.org/10.46961/pkm.v1i1.274
Issue
Section
Articles
Citation Check
License
Authors who publish in Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).