PEMANFAATAN APLIKASI AZ SCREEN RECORDER UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN DARING
DOI:
https://doi.org/10.46961/pkm.v1i2.432Abstract
Abstrak: Media pembelajaran berperan penting dalam menunjang proses pembelajaran. Terlebih, adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan bentuk pembelajaran berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (daring). Untuk itu, guru perlu memiliki keterampilan dalam membuat media pembelajaran untuk menunjang hal tersebut. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam membuat media pembelajarn dengan menggunakan aplikasi AZ screen recorder. Melalui kegiatan PkM dalam bentuk pelatihan ini guru-guru diharapkan, 1) memiliki motivasi dalam menggunakan media pembelajran; dan 2) memiliki keterampilan dalam membuat media pembelajaran. Peserta pelatihan yakni sebanyak 22 orang guru-guru Yayasan Al-Ansor Kota Ambon yang terdiri dari guru MI. MTs, dan MA. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan melalui metode ceramah, diskusi interaktif dan demonstrasi. Pelatihan ini menunjukan hasil yakni, 1) meningkatnya motivasi gugu-guru dalam menggunakan media pembelajaran, 2) guru-guru memiliki keterampilan dalam membuat media pembelajaran (video) menggunakan aplikasi AZ screen recorder. Kegitan pelatihan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dari 22 peserta, tercatat 20 peserta telah berhasil membuat video pembelajaran menggunakan aplikasi AZ screen recorder.
Kata Kunci: pelatihan guru; video pembelajaran; AZ screen recorder; pembelajaran daring; pandemi covid-19
Abstract:Â Learning media plays an important role in supporting the learning process. Moreover, the Covid-19 pandemic has caused the form of learning to change to online learning. For this reason, teachers need to have skills in making learning media to support this. The implementation of this Community Service (PkM) activity aims to improve teacher skills in making learning media using the AZ screen recorder application. Through PkM activities in the form of this training, teachers are expected to 1) have motivation in using learning media; and 2) have skills in making learning media. The training participants were 22 teachers from the Yayasan Al-Ansor in Ambon City, consisting of MI, MTs, and MA teachers. This training activity is carried out through lecture methods, interactive discussions, and demonstrations. This training shows the results, namely, 1) increased motivation of teachers in using learning media, 2) teachers have skills in making learning media (video) using the AZ screen recorder application. The training activities carried out ran smoothly and in accordance with the expected goals. Of the 22 participants, 20 participants have succeeded in making learning videos using the AZ screen recorder application.
Keywords: teacher training, learning videos, AZ Screen Recorder, covid-19 pandemicReferences
Arigiyati, T. A., Kuncoro, K. S., & Kusumaningrum, B. (2021). Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Smartphone bagi Guru SD Muhammadiyah Girikerto. Kanigara, 1(2), 140–149.
Arigiyati, T. A., Kusumaningrum, B., & Kuncoro, K. S. (2021). Pemanfaatan Videoscribe Dalam Peningkatan Kompetensi Guru. Kanigara, 1(1), 1–9.
Asmuni, A. (2020). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi Pemecahannya. Jurnal Paedagogy, 7(4), 281–288.
Astuti, I. A. D., Dasmo, D., & Bhakti, Y. B. (2021). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembuatan Video Animasi Pembelajaran Interaktif dengan Powtoon. Jurnal SOLMA, 10(1), 61–69.
Dai, W., & Fan, L. (2012). Discussion about the pros and cons and recommendations for multimedia teaching in local vocational schools. Physics Procedia, 33(1), 1144–1148.
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 terhadap implementasi pembelajaran daring di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61.
Hanum, N. S. (2013). E-Learning Effectiveness as Learning Media (Evaluation Study of E-Learning Learning Model of Telkom Sandhy Putra Purwokerto Vocational School). Journal of Vocational Research, 3(1), 45–57.
Kholisho, Y. N., Arianti, B. D. D., Jamaluddin, J., Wirasasmita, R. H., Ismatulloh, K., Uska, M. Z., & Fathoni, A. (2021). Pelatihan pembuatan dan editing video bagi guru SD untuk menghadapi Era Industri 4.0. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 119–127.
Marjuni, A., & Harun, H. (2019). Penggunaan Multimedia Online Dalam Pembelajaran. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(2), 194–204.
Marlena, N., Dwijayanti, R., & Edwar, M. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Berbasis Flash untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB), 6(1), 45–51.
Mursalin, E. (2010). Pengaruh Pembelajaran E-Learning Berbasis Blog Terhadap Hasil Belajar Kimia Materi Pokok Hidrokarbon dan Minyak Bumi. Skripsi: Semarang: FMIPA Unnes.
Mursalin, E., & Setiaji, A. B. (2021). Capacity Teacher’s Strengthening in Writing and Publishing Scientific Research Articles. MANGENTE: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 1(1), 1–15.
Resmini, S., Satriani, I., & Rafi, M. (2021). Pelatihan Penggunaan Aplikasi Canva sebagai Media Pembuatan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Abdimas Siliwangi, 4(2), 335–343.
Rusmiyati, I. (2014). Penggunaan Multimedia Dalam Pembelajaran Bahasa Sastra Indonesia Di SMP Negeri 2 Bawen Kabupaten Semarang. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 56–70.
Soemantri, S. (2019). Pelatihan Membuat Media Pembelajaran Digital. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 64–69.
Sunardi, D., Sahputra, E., & Hidayah, A. K. (2021). PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BAGI GURU SMA MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU. JPMTT (Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Terbarukan), 1(1), 29–34.
Supriyono, S. (2019). Pentingnya Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sd. Edustream: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 43–48.
Susanti, A. I., Aflaha, D. S. I., & Taufik, I. (2021). Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran pada Guru MI Al Muhammady Mentoro Kecamatan Sumobito. KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 2(1), 32–39.
Susilana, R., & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. In wacana prima. Bandung: Wacana Prima.
Suwardiyanto, D., & Yuliandoko, H. (2017). Pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran daring (on line) bagi guru dan siswa di SMK Nu Rogojampi. J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 76–88.
Wahyuni, S., Rahmadhani, E., & Mandasari, L. (2020). Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Menggunakan Powerpoint. Jurnal Abdidas, 1(6), 597–602.
Widarma, A., Irawan, M. D., & Simargolang, M. Y. (2019). Go Public Dan Go Online Publikasi Kegiatan Desa Menggunakan Wordpress (Studi Kasus: Kelurahan Sei Renggas). Jurnal Anadara Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 25–33.
Winangun, I. M. A., & Dewi, N. P. C. P. (2021). Pelatihan Desain Pembelajaran Inovatif Dimasa Pandemi Covid-19. Caraka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–8.
Winarsieh, I., & Rizqiyah, I. P. (2020). Peranan Guru dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Teacher Education, 1(4), 159–164.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).