PENGEMBANGAN DESA WISATA GEOPARK BILUHU MELALUI PEMBEKALAN BAHASA INGGRIS DASAR BERBASIS PENGENALAN DAN PENGAJARAN ILMU LINGKUNGAN BAGI ANAK-ANAK MAUPUN REMAJA

Authors

  • Magdalena Baga Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
  • Farid Muhamad
  • Muzdalifah Mahmud
  • Nur Ayini S. Lalu

DOI:

https://doi.org/10.46961/jpk.v2i2.612

Abstract

Abstrak: Pemerintah  Kabupaten Gorontalo menetapkan Pantai Biluhu yang terletak di daerah Biluhu Timur sebagai salah satu geosite wisata Geopark di Kabupaten Gorontalo. Potensi desa Biluhu sebagai desa wisata butuh dukungan sumber daya manusia yang mampu mendukung dicanangkannya desa tersebut sebagai desa wisata geopark. Karena itu, pembekalan bahasa asing seperti bahasa Inggris dibutuhkan bagi anak-anak dan para remaja desa tersebut untuk mengantisipasi datangnya wisatawan asing ke tempat itu. Di samping itu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan desa mereka untuk tidak menjadi rusak. Persoalan yang selalu muncul di daerah-daerah wisata di Indonesia adalah masalah sanitasi, seperti ketersediaan air besih, ketersediaan jamban, pengolahan air limbah, pembuangan sampah, dan pencemaran tanah. Kebersihan lingkungan daerah wisata seringkali tidak diperhatikan oleh pemerintah terkait  dan juga masyarakat, padahal hal ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan desa wisata, yang berakibat langsung pada pendapatan masyarakat. Melalui pengabdian yang diintegrasikan dengan KKN mahasiswa digunakan metode pengajaran Bahasa Inggris, lalu  penyuluhan lingkungan dan bersih desa bersama masyarakat.

 

Kata kuncidesa; wisata; bahasa Inggris; lingkungan

 

Abstract:  The Government of Gorontalo Regency has determined Biluhu Beach which is located in the East Biluhu area as one of geo-site in the future tourism Geopark of Gorontalo Regency. The potential of Biluhu village as a tourism village needs the support of human resources who are able to support the declaration of the village as one of geopark tourism village. Therefore, the knowledge of foreign languages such as English is needed for the children and youth of the village to anticipate the arrival of foreign tourists to the place. On the other hand, another thing that needs to be considered is the awareness of the community to protect their village environment from being damaged. Problems that always arise in tourism areas in Indonesia are sanitation problems, such as the availability of clean water, availability of toilets, wastewater treatment, waste disposal, and soil pollution. Environmental cleanliness of tourism areas is often not considered by the relevant government and also the community, even though this is very important to maintain the sustainability of tourism villages, which has a direct impact on people's income. Through community service that is integrated with students’ KKN is used English teaching methods, then environmental counselling by lectures and students. Moreover, there is an activity of village clean-ups together with the community.

Keywords: village; tour; English; environment

Author Biography

Magdalena Baga, Universitas Negeri Gorontalo

English Language Study Program

Downloads

Published

2022-12-23

How to Cite

Baga, M., Muhamad, F., Mahmud, M., & S. Lalu, N. A. (2022). PENGEMBANGAN DESA WISATA GEOPARK BILUHU MELALUI PEMBEKALAN BAHASA INGGRIS DASAR BERBASIS PENGENALAN DAN PENGAJARAN ILMU LINGKUNGAN BAGI ANAK-ANAK MAUPUN REMAJA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 50–60. https://doi.org/10.46961/jpk.v2i2.612

Issue

Section

Articles

Citation Check