Analisis Penggunaan Warna Berdasarkan Teori Warna Menurut Brewster Pada UI Google Home Assistant Dengan Pendekatan Design Thinking
Abstract
Penggunaan internet pada kehidupan sehari-hari menjadikan kita sebagai masyarakat yang berada dalam putaran IoE (Internet of Everything) termasuk konsep Internet of Things dalam rumah. Untuk mengimplementasikan konsep IoT dibutuhkan peran teknologi lain, seperti teknologi komputer dan teknologi jaringan untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Salah satu teknologi komputer adalah software atau biasa disebut sebagai aplikasi yang dalam penelitian ini adalah google home. User interface manjadi bagian yang cukup penting bagi sebuah aplikasi karena berhubungan langsung dengan pengguna. Dalam suatu user interface terdapat salah satu unsur yang menjadi perhatian setiap orang yaitu warna. Warna pada aplikasi google home ini secara kualitatif dan kuantitatif dapat dikatakan baik dengan hasil penilaian (score) SUS mencapai 79,58%. Namun, perspektif setiap orang terhadap warna dan psikologinya berbeda-beda dan dapat bergantung pada siapa yang melihat warna tersebut. Maka, aplikasi google home ini, memerlukan fitur tambahan yang memungkinkan user dapat memilih atau mengubah warna tampilan sesuai perspektif masing-masing. Perancangan fitur tambahan ini pula memerlukan suatu metode yang tepat metode design thinking dan teori yang mendukung perancangan ini dalam hal warna yaitu teroi Brewster. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi bagi pengguna agar dapat melakukan kustomisasi warna tampilan pada aplikasi google home.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 JoMMiT : Jurnal Multi Media dan IT

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jommit : Jurnal Multi Media dan IT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License