PENERAPAN APLIKASI KEAMANAN INTERNET KONTEN PORNOGRAFI PADA KARANG TARUNA DI KECAMATAN TEGAL ALUR
DOI:
https://doi.org/10.46961/mediasi.v1i3.145Keywords:
Application, Security, Internet, Content, Pornographic,Abstract
Penulis melihat permasalahan yang sedang dihadapi oleh Karang Taruna di antaranya karena kurangnya edukasi yang didapat di sekolah, di masyarakat, dan di rumah. Selain itu, kemudahan dalam mengakses aplikasi atau situs pornografi serta kurangnya pengawasan dari orang tua atau guru menjadi latar belakang diterapkannya aplikasi keamaan internet dari konten pornografi ini. Kegiatan ini berwujud pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari, yakni materi pengenalan dasar menggunakan aplikasi, menganalisis aplikasi dan media yang digunakan untuk mengakses pornografi, serta penerapan aplikasi keamanan internet. Metode yang digunakan adalah observasi, pelatihan, dan evaluasi. Hasilnya, para peserta dari Karang Taruna mendapatkan wawasan dalam penggunaan handphone dan komputer agar dapat menjaga mereka dalam ancaman konten pornografi, mampu menggunakan aplikasi untuk mengelola konten pornografi pada handphone dan komputer yang dapat dimonitor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with MEDIASI agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this MEDIASI.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).